Manfaat Biji Labu untuk Kesehatan

Manfaat Biji Labu untuk KesehatanTahukah anda akan manfaat biji labu untuk kesehatan kita? Mungkin tidak semua orang tahu apa manfaat biji labu ini meskipun mereka bisa saja mengkonsumsi daging buah labu ini setiap harinya, baik dalam bentuk sayuran, kue olahan dari buah labu maupun dalam bentuk jus.

Labu dalam bahasa botaninya adalah cucurbita spp merupakan tanaman merambat yang memiliki buah yang cukup besar sebesar kandungan nutrisinya. Daging buah labu ini berwarna kuning dan sedikit lebih lebih orange. Dalam buah labu ini terdapat biji yang nutirisinya hampir setara dengan dengan daging buahnya seperti mangan, triptofan, magnesium, fosfor, tembaga, protein, seng dan zat besi.

Dan untuk lebih jelasnya berikut ini adalah manfaat biji labu untuk kesehatan yang perlu diketahui seperti:

Kaya akan mineral
Biji labu merupakan sumber yang menakjubkan dari mineral. Mineral yang penting bagi kesehatan . Tanaman memiliki hubungan langsung dengan mineral tanah sehingga mereka menghasilkan sumber sumber mineral terbaik. Biji labu dikenal untuk menyediakan dengan seluruh mineral utama terutama seng.

Sebagai sumber Antioksidan
Beberapa buah dikenal sebagai sumber anti oksidant yang baik dan salah satunya adalah biji labu. Biji termasuk penyedia antioksidan yang cukup kompleks karena terdiri dari berbagai antioksidan seperti :

• Vtamin E dan vitamin E Isomer
Biji labu ini mengandung berbagai hal dalam bentuk yang berbeda “Isomer Vitamin E” seperti tokoferol gamma, tokoferol delta, tokoferol alpha, tocomonoenol alpha dan tocomonoenol gamma. Isomer vitamin E ini merupakan senyawa kimia yang mirip dengan senyawa kimia vitamin E dan merupakan elemen dasar yang paling komplit dalam melawan radikal bebas dan oksidant lainnya yang bisa menimbulkan ratusan jenis penyakit.

BACA:  5 Cara Alami Sembuhkan Kuku Berjamur

• Antioksidan fenolik
Seperti halnya dengan vitamin E, biji labu mengandung berbagai oksidan fenolik. Fenol merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan kita.

Beberapa unsure fenol dialam yang terdapat dalam biji labu termasuk hidroksibenzoat, ferulic, sinapic, protocatechuic, vanillic , caffeic, coumaric dan asam syringic. Biji labu juga mengandung pinoresinol, lignan, lariciresinol dan medioresinol (ragam fenol lainnya).

Penghambat Pertumbuhan Kanker
Kanker adalah penyakit yang alasan penyebabnya belim tidak diketahui secara pasti, dan salah satu dugaan penyebab hadirnya kanker karena stres oksidatif ( ketidakmampuan tubuh menetralisir dari kelebihan radikal bebas). Para peneliti telah menunjukkan bahwa lignan yang hadir dalam biji labu berperan dalam penghambatan terjadinya kanker payudara dan kanker prostat.

Diabetes
Beberapa hasil penelitian pada hewan dilaboratorium telah menunjukkan bahwa ekstrak biji labu dapat meningkatkan regulasi insulin yang pada akhirnya bisa meningkatkan metabolisme sehingga bisa menyelamatkan ginjal dari kerusakan akibat diabetes.

Antimikroba
Biji labu juga diperkaya dengan fitonutrien yang bisa membantu untuk melawan bakteri dan virus yang lebih kuat sehingga dapat mencegah munculnya segala jenis penyakit yang terkait dengan mikroorganisme ini.

BACA:  Manfaat minyak atsiri dalam dunia kesehatan

Pengobatan hiperplasia
hiperplasia adalah pembesaran kelenjar prostat secara perlahan-lahan seiring dengan pertambahan usia yang umumnya terjadi pada individu yang telah berusia lebih dari 50 tahun.

Ekstrak biji labu sudah sering dimanfaatkan untuk mengobati Hiperplasia atau pembesaran kelenjar prostat ini. Dari hasil penelitian menujukkan bahwa kehadiran phytosterol seperti beta – sitosterol, sitostanol dan avenasterol memainkan peran penting untuk mengobati penyakit hiperplapsia ini.

Meningkatkan kesehatan jantung
Biji labu kaya akan mineral magnesium yang berperan penting dalam penyembuhan penyakit jantung serta menjadi mineral relaksasi jantung secara alami.

Mengatasi insomnia
Penyakit insomnia adalah gangguan tidur yang kerap dialami individu diera modern ini. Nah dengan kandungan nutrisi pada biji labu dapat meningkatkan asam amino triptofan yang mengkonversinya keserotonin dalam tubuh sehingga seseorang dapat mudah terlelap.

Setelah melihat kandungan nutrisi pada biji labu dan bagaimana manfaat biji labu ini untuk kesehatan kita maka sudah saatnya kita untuk tidak membuang biji labu ini dan hanya memanfaatkan dagingnya saja. Didalam biji labu terdapat segudang nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar terhindar dari berbagai jenis penyakit.