Diet untuk Pasien Gagal Jantung Kongestif

Diet untuk Pasien Gagal Jantung KongestiveDiet untuk pasien gagal jantung kongestif yaitu menerapkan pola makan tertentu dan menghindari beberapa jenis makanan yang tertentu pula.

Pada penderita gagal jantung kongestif sebaiknya tidak mengkonsumsi garamlebih dari 2 gram per hari dan mengurangi asupan cairan yang melebihi melebihi 1,5 liter per hari.

Sebaliknya, penderita atau pasien gagal jantung kongestif harus lebih fokus dalam meningkatkan konsumsi makanan dari sayuran dan buah-buahan segar.

Orang yang didiagnosis dengan gagal jantung kongestif umumnya menderita edema, kelelahan yang berlebihan dan kesulitan bernapas.

Nah dalam rangka meningkatkan kesehatan pasien gagal jantung kongestif, dokter menyarankan perubahan pola makan tertentu yang perlu diikuti seumur hidupnya. Beberapa saran dokter mengenai diet yang tepat pada pasien gagal jantung kongestif dapat dilihat seperti dibawah ini:

• Air

Minum banyak air adalah cara untuk tetap fit dan tetap bugar sehingga banyak ahli kesehatan menyarankan untuk minum air setidaknya 8 gelas perharinya. Namun, tips kesehatan ini tidak berlaku untuk pasien gagal jantung kongestif.

BACA:  Bentuk Pengobatan Gangguan Bipolar

Alasan untuk mengurangi asupan cairan diatas cukup sederhana, yaitu untuk mengurangi retensi cairan sebagai penyab umum pembengkakan kaki.

• Garam

Meskipun garam (natrium) dapat meningkatkan rasa nikmat pada makanan, tetapi natrium juga dapat merangsang pembentukan retensi cairan. Terlalu banyak garam dapat menyebabkan akumulasi cairan di perut, kaki dan paru-paru yang pada akhirnya menyebabkan masalah pada pernapasan.

Jadi, meminimalkan asupan garam sangat penting untuk mencegah komplikasi yang terjadi pada penderita gagal jantung kongestif. Selain hanya menambahkan sedikit garam saat memasak makanan, kita juga harus menghindari makanan yang tinggi natrium semisal makanan olahan seperti keripik asin.

• Lemak Jenuh

Makanan berlemak tinggi seperti daging olahan, makanan goreng, ayam dengan kulit, kuning telur, kue-kue, es krim dan kue dapat merusak arteri yang pada akhirnya menyebabkan gagal jantung kongestif.

• Alkohol

Anggapan bahwa mengkonsumsi alkohol secara bijaksana dapat mempromosikan kesehatan jantung tidak berlaku bagi mereka didiagnosis dengan gagal jantung kongestif. Bahkan konsumsi alkohol cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan pada otot jantung.

BACA:  Malnutrisi Pada Manusia

Jadi bagi yang individu yang telah didiagnosa menderita gagal jantung kongestif sebaiknya perlu memperhatikan diet mereka dan mencari pengobatan yang tepat sebelum terlambat.