Gejala Akromegali Dan Pengobatannya

Gejala Akromegali Dan PengobatannyaAkromegali adalah kondisi kronis, yang terjadi ketika ada peningkatan tingkat hormon pertumbuhan manusia (hGH). Hormon pertumbuhan manusia (hGH) ini disekresikan oleh kelenjar hipofisis yang letaknya di dasar otak.

Pertumbuhan jinak (non kanker) tumor pada kelenjar pituitari yang menyebabkan kelebihan produksi dari hGH, yang pada gilirannya menghasilkan akromegali.

Kondisi memang sangat langka dan perkembangannya sangat lambat serta hanya mempengaruhi 1 dari setiap 20.000 orang. Untungnya kondisi ini dapat disembuhkan, jika didiagnosis sejak dini.

Tapi, karena gejalanya sulit untuk di diagnosa sehingga pengobatan kondisi akromegali ini sering tertunda yang dapat mengakibatkan konsekuensi serius bahkan dapat menyebabkan kematian dini.

Gejala akromegali

Gejala akromegali sangat sulit di identifikasi lebih awal kaena perkembangannya berlangsung perlahan-lahan.

Orang-orang gagal untuk melihat perubahan dalam penampilan fisik dan penyakit tetap tersembunyi selama beberapa tahun. Pria dan wanita, keduanya sama-sama rentan terhadap kondisi ini khususnya pada mereka yang berada pada kelompok usia orang dewasa setengah baya.

Pada anak-anak, kelainan ini disebut sebagai gigantisme. Gejala tergantung pada berbagai faktor seperti usia orang yang terkena, ukuran tumor, lokasi, dan tingkat di mana mereka tumbuh. Gejala akromegali ini berasal dari dua sumber yaitu karena adanya tumor di otak dan yang lainnya karena sekresi berlebihan dari hormon pertumbuhan.

BACA:  Makanan Pilihan Untuk Dektosifikasi Hati

Beberapa perubahan fisik yang mungkin bisa diamati sebagai gejala akromegali seperti:

• Fitur wajah membesar
• Tangan dan kaki bengkak
• Kulit kasar atau berminyak
• lidah membesar
• Berat badan tidak terkendali
• Pertumbuhan rambut yang berlebihan pada tubuh
• Tulang bengkak di sekitar sendi
• Pembesaran kelenjar sebaceous

Gejala umum lainnya dari kondisi akromegali adalah kelelahan pada otot, penglihatan kabur, keringat berlebihan, peningkatan bau badan, suara serak, sakit kepala, nyeri sendi, ginjal dan organ-organ lainnya membesar, masalah haid pada wanita, impotensi, dsb.

Beberapa gejala umum akromegali yang lebih serius jika mereka berkomplikasi dengan kondisi medis lainnya seperti hipertensi, diabetes mellitus, polip usus, penyakit kardiovaskular, masalah pernapasan, gondok, arthritis, depresi dan sleep apnea.

Pengobatan Untuk Akromegali

Pengobatan yang paling umum untuk akromegali adalah operasi pengangkatan tumor. Mungkin dokter ahli dapat memberikan pengobatan yang cepat dan efektifnamun besar kemungkinannya tidak bekerja dalam kasus-kasus tertentu di mana ukuran tumor telah besar.

BACA:  Bentuk Pengobatan Gangguan Bipolar

Dalam kasus tumor terlanjur besar ketika ditangani oleh dokter maka terapi medis direkomendasikan dalam mengurangi ukuran tumor. Terapi radiasi juga merupakan pilihan yang efektif untuk pengobatan ketika pemberian obat tidak efektif lagi.