Gejala Meningitis Pada Anak

Gejala Meningitis Pada AnakMeningitis bisa dialami oleh siapa saja dan umumnya terjadi pada anak-anak maupun pada orang dewasa yang memiliki sistem imun yang lemah.

Seperti kita ketahui bahwa meningitis ini umumnya karena infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan peradangan pada selaput yang mengelilingi otak ataupun pada sumsum tulang belakang manusia.

Penyakit meningitis dapat menyebabkan kerusakan pada otak, baik hanya sementara waktu maupun kerusakan secara permanen. Bahkan meningitis yang kondisinya sudah sangat parah dapat menyebabkan beberapa masalah neurologis lainnya dan mengakibatkan kematian.

Dan untuk mendeteksi meningitis pada anak-anak tentu sangat sulit karena gejalanya sedikit mirip dengan penyakit peradangan lainnya.

Dan berikut ini adalah gejala umum meningitis yang mungkin dialami pada anak-anak, seperti:

Demam

Demam merupakan salah satu gejala yang paling menonjol dari meningitis viral ( meningitis yang disebabkan oleh virus). Hal ini juga sangat paling umum terjadi pada anak-anak . Demam ini mungkin awalnya sangat ringan dan dapat meningkat dalam waktu singkat hingga mencapai 37, 5 derajat C.

BACA:  8 Manfaat Vitamin D dan Risikonya Pada Kesehatan

Anak terlihat lesu

Anak-anak yang terinfeksi virus nampak lesu, mengantuk dan malas untuk melakukan aktivitas atau tidak tertarik untuk bermain.

Munculnya ruam kulit pada kulit

Munculnya ruam kulit pada beberapa bagian tubuh anak dan terjadi karena reaksi alergi dari tubuh karena infiltrasi virus.

Sakit kepala

Anak-anak dengan meningitis viral sering mengalami sakit kepala. Hal ini terjadi karena peradangan di sekitar membran atau selaput dan otak.

Kekakuan pada leher

Leher terasa kaku adalah salah satu dari sekian banyak gejala dari meningitis. Gerakan leher terbatas dan sangat menyakitkan terjadi karena peradangan pada daerah sekitar leher dan sumsum tulang belakang.

Gejala Bakteri Meningitis

Ada kesamaan antara gejala meningitis yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Namun muntah, beberapa masalah perilaku, epilepsi (kejang-kejang), gagal ginjal, sakit kepala, masalah kepekaan pada cahaya terang merupakan gejala umum dari meningitis bakteri . Gejala-gejala ini pada awalnya ringan dan dapat memburuk hanya dalam beberapa hari kemudian.

Kondisi ini dapat diobati secara efektif dengan menggunakan antibiotik. Dokter mungkin menyarankan melakukan CT scan untuk mendiagnosa kondisi ini dalam memastikan penyebab gejala yang timbul.