Gejala Rheumatoid Arthritis Serta Penyebabnya

Gejala Rheumatoid Arthritis Serta PenyebabnyaRheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun di mana tubuh menyerang dirinya sendiri sehingga menyebabkan peradangan sendi kronis.

Rheumatoid Arthritis selain menyebabkan peradangan sendi kronis juga dapat menyebabkan peradangan organ tubuh lainnya jika Rheumatoid Arthritis ini terus dibiarkan tanpa memberikan pengobatan.

Orang dengan Rheumatoid Arthritis mungkin mengalami peningkatan gejala yang dapat berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Mereka juga mungkin memiliki periode remisi di mana mereka hanya sedikit menimbulkan gejala ataupun tidak ada gejala sama sekali.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Arthritis Foundation, rheumatoid arthritis lebih banyak mempengaruhi kaum perempuan dibandingkan pria, dan gejala Rheumatoid Arthritis pada wanita cenderung muncul antara usia 30 dan 60 tahun.

Penyebab Rheumatoid Arthritis sendiri tidak selalu sama oleh setiap orang, termasuk beberapa faktor penyebab Rheumatoid Arthritis adalah faktor genetik, merokok dan pengaruh infeksi.

Rheumatoid Arthritis ini tidak hanya terjadi pada kaum dewasa saja tetapi diusia anak-anak dan remaja. Namun Rheumatoid Arthritis ini diistilahkan dengan disebut juvenile idiopathic arthritis atau Juvenile rheumatoid arthritis yang jika diartikan kedalam bahasa Indonesia artinya rematik arthritis remaja.

BACA:  Manfaat dan Bahaya Kolesterol Pada Tubuh

Juvenile rheumatoid arthritis adalah jenis arthritis yang terjadi pada anak-anak usia 1 sampai 16 tahun. Gejala termasuk kakuan sendi, nyeri sendi, pembengkakan pada sendi dan kadang-kadang menyebabkan demam dan ruam.

Apa penyebab rheumatoid arthritis?

Penyebab pasti dari rheumatoid arthritis masih belum diketahui hingga saat ini, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi bisa memicu kondisi ini bisa terjadi.

Wanita yang didiagnosis dengan rheumatoid arthritis diduga karena pengaruh. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa ada komponen genetik yang turut andil memicu kehadiran rheumatoid arthritis.

Merokok serta paparan debu dari silika, kayu atau asbes juga dapat menyebabkan risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit rheumatoid arthritis.

Selain itu infeksi virus atau bakteri juga dicurigai bisa menyabakan rheumatoid arthritis namun dugaan ini masih sedang dipelajari.