Tes untuk Mengetahui Kehamilan

Tes kehamilan dan memahami gejala kehamilan sangat penting untuk mengetahui apakah anda sedang hamil atau tidak.

Kehamilan dimulai ketika, saat ovulasi, yang biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dihitung dari hari pertama dari periode menstruasi terakhir Anda (siklus 28-hari haid).

Pada saat sel telur dilepaskan oleh salah satu dari dua indung telur, sel telur ini singgah di tuba falopi untuk dibuahi oleh sperma.

Telur yang telah dibuahi tersebut selanjutnya akan bergerak kerahim melalui tuba falopi dengan melakukan perjalanan sekitar seminggu lamanya dan kemudian menetap atau berimplan di dinding rahim.

Ketika telur yang telah dibuahi menempel ke rahim mulai maka tubuh akan mengeluarkan hormon hCG (human chorionic gonadotropin), yang diproduksi oleh plasenta dan menyebabkan gejala-gejala awal kehamilan.  Di sisi lain, kehadiran hormon ini dapat terdeteksi melalui tes urin atau tes darah.

Gejala Kehamilan

Gejala kehamilan dan intensitasnya dapat bervariasi dari beberapa wanita lain, tetapi umumnya berlangsung:

* Menstruasi tertunda
* Pusing dan mual yang dapat menyebabkan muntah
* Peningkatan kepekaan terhadap bau yang bisa menyebabkan mual
* Peningkatan ukuran payudara
* Perdarahan pada vagina karena implantasi telur dalam rahim

BACA:  Tahapan kehamilan dan perkembangan janin

* Kelelahan dan sering mengantuk
* Nyeri perut
* Peningkatan frekuensi buang air kecil,dll

Tes kehamilan

Jika Anda menderita gejala-gejala tersebut, maka anda dapat mengambil tes kehamilan untuk memastikan hamil tidaknya anda dengan melakukan tes urine.

Alat tes urine ini di apotek karena alat tes ini dapat mendeteksi kehamilan melalui urin dari 15 hari setelah pembuahan. Dan Tes urine ini sebaiknya dilakukan di pagi hari pada urin pertama anda.