Efek Samping Mengkonsumsi Kunyit dalam Dosis Tinggi

Efek Samping Mengkonsumsi Kunyit dalam Dosis TinggiEfek samping mengkonsumsi kunyit dalam dosis yang tinggi dan digunakan dalam dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan berbagai resiko kesehatan.

Kunyit mengandung berbagai bahan aktif utamanya kandungan kurkuminnya yang sangat tinggi sehingga kunyit ini sering digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk mengobati masalah gangguan pada pencernaan, sakit kuning, disentri, radang sendi dan beberapa manfaat kunyit lainnya.

Penggunaan kunyit sebagai ramuan rtradiisional memang sangat efektif jika digunakan dalam dosis yang tepat atau dosis yang ringan dalam setiap harinya.

Sebaliknya, kunyit yang jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan beberapa efek samping pada kesehatan kita.

Dan berikut adalah beberapa efek samping penggunaan kunyit sebagai ramuan tradisional dalam dosis yang tinggi seperti:
• Dermatitis kontak
Dermatitis kontak merupakan efek samping yang paling umum dari penggunaan kunyit dalam dosis yang berlebihan utamanya pada individu yang memiliki alergi terhadap kurkumin.

Biasanya dermatitis ini muncul dalam 24 hingga 72 jam setelah terpapar dengan gejala seperti ruam merah pada area yang terkena. Jika dermatitis ini tidak diobati, kulit terasa gatal dan seperti terbakar setelah itu lecet,ber bekas bisa terjadi.

BACA:  Sejarah aromaterapi

• Distress lambung ringan
Distress lambung ringan adalah efek samping lain ketika curcumin jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dan untuk jangka waktu lama. Penggunaan yang lebih tinggi dari dosis yang dianjurkan dapat mengganggu perut dan akhirnya menyebabkan mual dan diare.

• Resiko keguguran
Kurkumin mampu merangsang rahim dan juga dapat menyebabkan menstruasi. Kedua efek samping kurkumin ini bisa menyebabkan keguguran bagi wanita yang sedang hamil.

Menghambat pembekuan darah
Efek samping kunyit lainnya juga mencakup peningkatan risiko pendarahan karena curcumin memperlambat pembekuan darah sehingga bagi individu yang sudah ada gangguan perdarahan tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ramuan kunyit ini.

• Resiko perdarahan saat dan pasca operasi
Selain itu, risiko perdarahan juga bisa meningkat jika individu sedang mengkonsumsi obat lainnya seperti antikoagulan. Curcumin juga dapat menyebabkan pendarahan selama dan setelah operasi sehingga tidak boleh dikonsumsi selama atau setidaknya dua minggu sebelum operasi.

• Menghambat pembersihan batu empedu
Salah satu efek samping yang lebih berat dari kunyit yang dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama yaitu dapat menjadi racun bagi hati dan kantong empedu.

BACA:  Penyebab Testis Bengkak Dan Meradang

Memang, curcumin memudahkan aliran empedu dari hati sehingga membantu mencegah pembentukan batu empedu. Namun jika sudah ada batu empedu di kandung empedu, curcumin dapat memperburuk masalah pembersihan batu empedu yang ada melalui saluran empedu dan dapat menghalangi pembersihan batu empdu.

• Memperparah hipotensi
Beberapa efek samping yang serius menggunakan obat alternatif kunyit dalam dosis yang berlebihan ketika individu sedang menderita diabetes. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat menurunkan gula darah yang jika dikonsumsi saat sedang mengkonsumsi obat pengontrol gula darah maka dapat berkontribusi terhadap komplikasi lainnya seperti menurunkan tekanan darah.

Kunyit merupakan ramuan tradisional yang sangat banyak manfaatnya dalam pencegahan ataupun pengobatan berbagai jenis penyakit namun jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berefek negatif pada kesehatan kita.